Membangun Rutinitas Harian untuk Anak dengan Autisme

Membangun Rutinitas Harian untuk Anak dengan Autisme

Rutinitas harian sangat penting bagi anak dengan autisme karena memberikan struktur, prediktabilitas, dan rasa aman. Perubahan mendadak atau ketidakpastian sering kali memicu kecemasan dan perilaku yang sulit dikendalikan pada anak dengan spektrum autisme.

Membangun rutinitas dimulai dari kegiatan sehari-hari seperti bangun tidur, mandi, makan, bermain, belajar, hingga tidur malam. Rutinitas harus konsisten, namun juga cukup fleksibel untuk mengakomodasi kebutuhan dan kejadian tak terduga.

Gunakan visual schedule (jadwal bergambar) untuk membantu anak memahami urutan kegiatan. Gambar atau simbol sederhana sangat membantu, terutama bagi anak non-verbal atau yang mengalami kesulitan memahami instruksi verbal.

Libatkan anak dalam menyusun jadwal agar mereka merasa memiliki kendali atas aktivitasnya. Misalnya, berikan dua pilihan waktu belajar atau bermain dan biarkan mereka memilih.

Rutinitas juga dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan perilaku positif. Anak belajar mengantisipasi apa yang akan terjadi selanjutnya, sehingga mereka lebih siap secara emosional dan mental.

Orang tua harus memberikan waktu transisi yang cukup antara satu kegiatan ke kegiatan lainnya. Gunakan timer atau aba-aba verbal yang jelas untuk membantu anak mempersiapkan diri.

Jika terjadi perubahan mendadak, komunikasikan secara sederhana dan dengan tenang. Berikan alternatif atau pengalihan yang menyenangkan untuk membantu anak beradaptasi.

Dengan konsistensi dan pendekatan yang penuh pengertian, rutinitas harian dapat menjadi alat yang sangat efektif dalam mendukung perkembangan anak dengan autisme.

68 Views

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *