Mengenal Stimulasi Vestibular dalam Terapi Sensori Integrasi

Mengenal Stimulasi Vestibular dalam Terapi Sensori Integrasi

Sistem vestibular adalah sistem sensorik yang bertanggung jawab atas keseimbangan dan persepsi gerakan tubuh. Anak-anak dengan gangguan sensorik, termasuk anak autisme, sering kali mengalami disfungsi vestibular yang memengaruhi koordinasi dan rasa aman dalam bergerak.

Stimulasi vestibular adalah bagian penting dari terapi sensori integrasi. Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang sistem vestibular agar anak dapat mengembangkan kontrol postur, keseimbangan, dan orientasi spasial yang lebih baik.

Contoh aktivitas stimulasi vestibular meliputi ayunan, melompat di trampolin, berguling di matras, berputar di kursi putar, atau bermain jungkat-jungkit. Aktivitas ini menyenangkan namun tetap harus dipantau oleh profesional.

Manfaat stimulasi vestibular antara lain meningkatkan kemampuan fokus, mengurangi kecemasan, dan membantu anak mengatur tingkat energi mereka. Anak yang sangat aktif bisa menjadi lebih tenang, sedangkan anak yang cenderung pasif bisa lebih aktif dan terlibat.

Terapis okupasi akan menyesuaikan intensitas dan durasi stimulasi berdasarkan respons anak. Terlalu banyak stimulasi dapat membuat anak kewalahan, sementara stimulasi yang terlalu sedikit tidak memberikan dampak yang berarti.

Kegiatan vestibular juga membantu dalam pengembangan keterampilan motorik kasar seperti berjalan, berlari, atau melompat. Hal ini sangat penting untuk aktivitas sehari-hari dan interaksi sosial anak.

Orang tua dapat mendukung terapi di rumah dengan menyediakan waktu bermain aktif seperti naik sepeda, bermain di taman bermain, atau menari mengikuti musik.

Stimulasi vestibular adalah fondasi penting dalam terapi sensori integrasi, dan jika dilakukan dengan benar, dapat membawa perubahan besar dalam kemampuan fisik dan emosi anak.

100 Views

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *